Satu Suro/ Satu Muharram

Pasti kita akan berimajinasi serem kalau mendengan satu suro atau satu Muharram, padahal sebenarnya satu suro atau malam satu suro sama halnya dengan malam tahun baru yang sering kita rayakan. Bahkan bagi umat muslim setiap akhir tahun Hijjriyah pasti akan memanjatkan doa akhir tahun dan disambung dengan doa akhir tahun.


Memang tidak sama dengan perayaan malam tahun baru masehi karena kebanyakan untuk kita yang beragama muslim akan selalu berusaha memanjatkan doa agar tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya dan semoga semua dosa di tahun lalu diampuni oleh Allah SWT.

Beda lagi dengan mereka mereka yang menyukai hal hal berbau mistis dan kepercayaan ,sebagai contoh di Kota saya Kudus setiap malam tahun baru hijjriyah atau malam satu suro banyak dari komunitas seperti itu pergi berziarah ke Puncak Songolikur ( puncak 29) yang berada di salah satu puncak tertinggi gunung muria. Mereka akan melakukan ritual menyambut satu suro.


Terlepas apapun keyakinan dan kepercayaan kita ,saya pribadi sebagai muslim menghormati keberadaan mereka karena dalam hal keyakinan saya menganut " Lakum diinukum waliyadiin" bagimu agamamu bagiku agamaku. Sikap toleran yang tidak akan menjatuhkan kewibawaan tapi justru akan dmenimbulkan kebersamaan yang indah.
Kang Jum kembali ngeblog

Comments

Popular posts from this blog

Tambal Ban Digital

Mahir Trading Forex Dengan Bantuan Aplikasi Ini

Hasil riset pasar bitcoin hari ini 05/11/2020